Jumat, 20 Mei 2011

Ciri-Ciri Burung Cucak Ijo Jantan dan Betina

Pecinta Cucak Ijo di seluruh nusantara tentu paham betul bahwa untuk membedakan cucak ijo jantan dan betina pada usia dewasa tidaklah sulit. Pendapat ini bukan mengada-ada mengingat ciri-ciri cucak ijo jantan dewasa sangat kontras di banding dengan cucak ijo betina. Apabila sudah berganti bulu dewasa, ciri yang paling jelas terlihat pada cucak ijo jantan adalah munculnya topeng hitam di bagian kepala. Sementara untuk cucak ijo betina, ciri-ciri nya mulus tanpa topeng hitam. Ini jelas jauh lebih mudah ketimbang mencari ciri-ciri anis merah jantan.

Namun pertanyaanya, bagaimana jika kita ingin membeli cucak ijo yang masih trotol? Bagaimana cara membedakan cucak ijo jantan dan betina pada usia tersebut? Berdasar informasi yang beredar di internet, ciri-ciri cucak ijo jantan dan betina adalah sebagai berikut.

1. Ciri-ciri cucak ijo jantan trotol atau bakalan
- Alis mata berwaran kuning
- Paruh bagian bawah berwarna coklat tua
- Warna leher terdapat trotol atau bintik-bintik hitam

2. Ciri-ciri cucak ijo betina trotol atau bakalan
- Alis mata berwarna putih atau kuning pudar
- Paruh bagian bawah berwarna putih abu-abu
- Warna leher berwarna hijau terang

Meski ciri-ciri diatas bisa digunakan sebagai panduan dalam memilih cucak ijo bakalan, namun hal tersebut tidaklah mutlak. Ada kalanya ciri-ciri cucak ijo jantan dan betina diatas telah di manipulasi oleh para pedagang burung. Oleh karena itu, tetaplah waspada dalam membeli.

Rabu, 11 Mei 2011

TIPS MEMILIH BURUNG ANIS MERAH

Anis Merah (AM) harus diakui merupakan salah satu Burung Primadona. Tak mengherankan kalau burung ini sangat banyak penggemarnya. Konon, merawat AM merupakan pekerjaan yang melahkan. Tentunya itu berlaku untuk penghobi yang baru saja terjun ke dunia kicauan, atau penghobi lama tetapi belum secara intens memelihara Anis Merah.
Padahal, menurut sebagian Penghobi yang telah lama berkutat dengan AM, burung ini cukup mudah penanganannya. Tentu saja jika kita telah mengetahui dan memahami karakter atau sifat dasar dari burung tersebut. Apa karakter dasar anis merah?
Memelihara Burung dari muda (trotol atau bahan) memang mempunyai cita rasa tersendiri. Selain harganya relatif lebih murah karena masih berupa bahan, Apalagi ketika dewasa ternyata burung yang kita rawat dari kecil mempunyai penampilan yang bagus di lapangan. Hal ini akan memberikan rasa puas yang lebih dari pada kita membeli burung yang sudah jadi.
Namun kita harus jeli untuk membeli burung bahan atau trotol, jangan sampai kita sudah susah payah merawat dari kecil ternyata ketika dewasa burung tidak mempunyai kualitas suara yang istimewa.
Oleh karena itu kita harus benar-benar selektif dalam memilih burung bahan atau trotol.

Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :

1.        Pilih AM jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.
2.        Pilih AM yang sehat, tidak sakit & tidak cacat fisik. Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk / sering tidur dan tidak bersemangat.
3.        Bentuk mata besar & sinar mata tajam.
4.        Bentuk kepala lonjong.
5.        Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.
6.        Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
7.        Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
8.        Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
9.        Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.
10.    Bentuk leher panjang.
11.    Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.
12.    Sayap mengepit rapat (singset).
13.    Jari-jari panjang.
14.    Ekor berbentuk huruf M.

Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik :
·           Gaya Teler Klasik, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.
·           Gaya Teler Doyong, bila cara berdirinya cenderung ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam mencengkeram di pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan menjadi lebih rendah. AM dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak diminati.

Tips ini berlaku untuk memilih AM mulai dari trotol, usia muda (bahan) ataupun sudah berumur. Semoga kita bisa memoles dari burung bahan menjadi burung jawara.