Rabu, 11 April 2012

Telur Puyuh


Burung puyuh yang dalam bahasa asingnya disebut "Quail, merupakan burung liar yang pertama kali ditemukan di America Serikat pada tahun 1870. Di indonesia burung ini mulai dikenal dan dijadikan hewan peliharaan untuk diternak pada tahun 1979. Ternak burung puyuh selain untuk dimanfaatkan dagingnya juga untuk dimanfaatkan telurnya. Telur puyuh lebih banyak diminati orang daripada dagingnya, kendati pun bentuknya namun khasiatnya sangat luar biasa bagi tubuh.

Telur puyuh mempunyai kandungan gizi yang tinggi, tidak kalah dengan hewan peliharaan ternak unggas lainnya. Selain itu, rasa lezat dan dapat disajikan dalam bentuk makanan dan rasa. Bahkan telur puyuh dipercaya memberikan kekuatan sehingga sering digunakan sebagai obat kuat dan campuran untuk minuman jamu dan anggur. Dilihat dari kandungan protein dan lemaknya, telur burung puyuh masih lebih baik dibandingkan dengna telur unggas lainnya yaitu dengan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi tetepi memiliki kadar lemak yang rendah.

Jika anda tertarik sialakn kunjungi Manfaat Telur Burung Puyuh

Kamis, 05 April 2012

Daging Kelinci Rendah Kolestrol

Kelinci merupakan hewan peliharaan yang sudah amat kita kenal dengan gigi serinya, ternyata hewan yang satu ini dagingnya mempunyai banyak sekali manfaat. Sebagian orang mungkin belum terbiasa bahkan belum pernah memakan daging kelinci. Tetapi setelah mengetahui berbagai manfaat yang terkandung di dalam daging kelinci, akan merubah pola pikir orang untuk mencoba bahkan menjadikannya lauk pengganti selain daging ayam atau daging sapi.

Dari segi tekstur daging kelinci memiliki serat yang halus dan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging putih seperti halnya daging ayam. Daging putih tersebut memiliki kadar trigeliserida/lemak rendah, glikogen tinggi dan kandungan kolesterol dibawah 5 %, sehingga dari segi kesehatan daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung karena mutu dagingnya lebih bagus dibandingkan daging lainnya, sehingga daging kelinci mampu menurunkan resiko kolesterol dan penyakit jantung. Manfaat lain dari daging kelinci ini adalah untuk mengobati penyakit asma. Senyawa kitotefin adalah suatu zat yang terkandung di dalam daging kelinci, senyawa ini apabila digabungkan dengan lemak Omega 3 dan Omega 9 dapat bermanfaat sebagai penyembuh penyakit asma. 

Namun perlu diperhatikan agar kadar kotitefin tidak berkurang, dalam pengolahan daging tidak boleh dalam kondisi terlalu panas atau melebihi suhu 150 derajat celcius atau paling baik dimasak dengan direbus. Senyawa kitotefin ini paling banyak terletak pada bagian hati kelinci. Selain itu kepala kelinci terutama pada otaknya bisa menambah kesuburan wanita. Walaupun hal ini belum diuji secara ilmiah, namun sudah ada beberapa pasangan yang mengkonsumsi otak kelinci untuk mengobati kemandulannya dan berhasil memiliki keturunan. Jadi tunggu apalagi, dengan berbagai Manfaat Daging Kelinci seperti, baik untuk yang memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, asma, untuk mengatasi kemandulan dan juga dagingnya enak dan gurih, maka tidak usah ragu lagi untuk mengkonsumsi daging kelinci sebagai lauk alternatif selain daging sapi dan daging ayam. Dan jangan meragukan lagi mengenai ke-HALAL-an daging kelinci, karena MUI telah mengeluarkan FATWA HALAL mengkonsumsi daging kelinci.